Berita

Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat Gelar Pembinaan 50 Lembaga, Tingkatkan Kualitas Bahasa dan Sastra di Lima Kabupaten/Kota

Sebagai upaya berkelanjutan untuk memartabatkan bahasa negara dan melestarikan bahasa daerah, Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat meluncurkan program pembinaan komprehensif yang menyasar 50 Lembaga di lima Kabupaten Kota  di Jawa Barat sekaligus Sosialisasi Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pedoman Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia. Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi berbahasa dan bersastra, baik di ranah pemerintahan, pendidikan, maupun swasta.

Bertempat di Aula Janaka Sekretariat Daerah Kabupaten Purwakarta pada hari Rabu tanggal 27 Agustus 2025, acara dimaksud disambut hangat dan dibuka langsung oleh Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, dan Administrasi, H. Wahyu Wibisono, S.Sos., M.Si, C.MT, C.AC, yang didampingi oleh Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Purwakarta Ai Saidah, S.E., M.M. Dalam sambutannya, H. Wahyu Wibisono menyampaikan apresiasi atas inisiatif Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat dan menekankan pentingnya peran bahasa sebagai alat komunikasi yang efektif dan benar, khususnya di lingkungan kerja.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Dr. Herawati, S.S., M.A. dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Balai Bahasa untuk memperkuat literasi dan penggunaan bahasa yang baik dan benar di berbagai sektor. "Program ini tidak hanya berfokus pada penggunaan Bahasa Indonesia, tetapi juga revitalisasi Bahasa Sunda sebagai identitas budaya kita. “Kami ingin memastikan bahwa setiap lembaga memiliki standar berbahasa yang tinggi," ujarnya.

Lima Kabupaten/Kota yang menjadi target program ini diantaranya Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Purwakarta. Pembinaan akan difokuskan pada lembaga-lembaga yang memiliki peran strategis, seperti instansi pemerintah, Lembaga Pendidikan, dan Sektor Pariwisata. Diharapkan, dengan adanya pembinaan ini, Purwakarta dapat menjadi salah satu contoh daerah dengan ekosistem berbahasa yang maju dan terawat.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi berbahasa, baik lisan maupun tulisan, di kalangan ASN, pendidik, hingga pelaku usaha. Kehadiran berbagai perwakilan lembaga menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap program ini. Peserta yang hadir berasal dari beragam sektor, meliputi:

Instansi Pemerintah: Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Disporaparbud, Disdukcapil, Dinas Arsip dan Perpustakaan, serta Bagian Umum Setda;

Lembaga Pendidikan: SDN 1 Nagri Kidul, SDN 1 Babakan Cikao, SDN 2 Bunder, SDN 1 Campakasari, SMPN 1 Campaka, SMPN 2 Purwakarta, SMPN 8 Purwakarta, dan SMPN 2 Pasawahan; dan

Sektor Swasta dan Pariwisata: Hotel Prime Plaza, Hotel Permata Sadang, dan Taman Wisata Cikao Park Purwakarta.